Jarak titik, garis, dan bidang
assalaualaikum semuaa untuk blog kali ini aku bakalan membahas tentang jarak titik, garis,dan bidang yaa....
oke yang pertama definisi tentang materi kita jadi, jarak antara dua buah bangun adalah panjang ruas garis penghubung terpendek yang menghubungkan dua titik pada bangun-bangun tersebut.
Jarak dua titik dinyatakan sebagai panjang garis yang menghubungkan kedua titik tersebut. Untuk mencari jarak antara dua titik yang diketahui keterangan panjang, cara yang umum digunakan dapat menggunakan rumus pythagoras.
Terkadang, ada bentuk soal yang menanyakan jarak dua titik hanya diketahui koordinatnya. Jika kedua letak koordinatnya dinyatakan sebagai (x, y, z) maka dapat dicari menggunakan cara dan rumus mencari pada dimensi tiga, seperti kasus berikut.
Diketahui dua titik A dan B dengan koordinat berturut-turut adalah dan . Jarak titik A dan B dapat dicari menggunakan rumus berikut.
Jarak Titik dan Garis
Jarak antara titik A ke garis <em>g< /em> adalah panjang garis tegak lurus titik A ke garis g. Sobat idschool perlu melakukan proyeksi titik A pada garis g terlebih dahulu. Tarik sebuah garis yang menghubungkan titik A pada garis g. Garis inilah yang menjadi jarak titik A ke garis g.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah.
Proyeksi titik A pada garis g adalah A’
Jarak Titik ke Bidang
Cara untuk menentukan jarak titik ke Bidang hampir sama dengan jarak titik ke garis. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan proyeksi titik pada bidang terkait. Jarak titik ke bidang dinyatakan oleh jarak titik ke proyeksi titik pada bidang. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa jarak antara titik A ke bidang adalah panjang garis tegak lurus dari titik A ke bidang .
Perhatikan gambar di bawah dapat menggambarkan ilustrasi di atas untuk lebih jelasnya.
Jarak titik A pada bidang sama dengan jarak AA’ dengan titik A’ merupakan titik proyeksi A pada bidang
Jarak Garis ke Garis
Jarak antara dua garis atau jarak garis ke garis adalah panjang ruas garis yang menghubungkan antara garis pertama dan garis kedua, di mana ruas garis tersebut tegak lurus dengan garis pertama dan garis kedua. Cara yang harus dilakukan adalah mengambil sebuah titik yang merupakan bagian dari garis pertama. Kemudian, proyeksikan titik tersebut pada garis kedua. Sekarang dua titik tersebut terhubung oleh sebuah garis yang tegak lurus. Garis inilah yang menyatakan jarak garis ke garis.
Secara lebih detailnya, sobat idschool dapat melihat pada gambar di bawah.
Jarak Garis ke Bidang
Jarak antara garis dan bidang merupakan jarak antara garis dengan garis proyeksinya pada bidang. Prinsip cara mencari jarak garis ke bidang hampir sama dengan mencari jarak garis ke garis. Bedanya, proyeksi pada jarak garis ke garis dilakukan antara garis ke garis, proyeksi garis ke bidang dilakukan antara garis ke bidang.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah.
Jarak Bidang ke Bidang
Jarak antara dua bidang atau jarak bidang ke bidang adalah panjang ruas garis yang saling tegak lurus pada kedua bidang tersebut. Sama seperti pembahasan sebelumnya, sobat idschool perlu melakukan proyeksi titik yang merupakan bagian dari satu bidang ke titik lain yang merupakan bagian dari bidang ke dua.
Sehingga, jika kedua titik tersebut ditarik garis lurus akan saling tegak lurus dengan kedua bidang. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah.
.
Komentar
Posting Komentar